Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua sebagai berikut.
1. Kebutuhan Dasar.Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman.Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, danudara bersih.
1. Kebutuhan Dasar.Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman.Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, danudara bersih.
2. Kebutuhan sekunder.Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebihmenikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
Mutu lingkunganPandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu.
Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan.
Daya dukung lingkunganKetersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harusdilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui denganhati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secaradamai dengan alam.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secaradamai dengan alam.
1. Macam-macam sumber Daya AlamSumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifatMenurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapatmelakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
energi pasang surut, dan energi laut.
a. Berdasarkan sifatMenurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapatmelakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensiMenurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, danlain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang beruparuang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) danangkasa.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, danlain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang beruparuang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) danangkasa.
c. Berdasarkan jenisMenurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber dayaalam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alamyang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,dan manusia.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alamyang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,dan manusia.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM).
2. Sumber Daya TumbuhanBerbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, danRafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
1. Melati sebagai bunga bangsa.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Jika suatu spesies organisme punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena(tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengansistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yangditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yangtelah ditentukan.c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupasehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutanyang sudah terlanjur rusak.e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukanhutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluanlain.
f. Mencegah kebakaran hutan.
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena(tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengansistem tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yangditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yangtelah ditentukan.c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupasehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutanyang sudah terlanjur rusak.e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukanhutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluanlain.
f. Mencegah kebakaran hutan.
Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut :
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitumelokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, danmengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerahyang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, danpuncak bukit.
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitumelokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, danmengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerahyang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, danpuncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuhke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dansebagainya.3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan dihutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanahyang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalamtanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengandemikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musimkemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuhke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dansebagainya.3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan dihutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanahyang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalamtanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengandemikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musimkemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
3. Sumber Daya HewanSeperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut :1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu.
Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni savana. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga, dan lainnya.
Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).2. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugassebagai tropy, misalnya tanduknya.5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentusaja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak bolehditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.
7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturanyang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburudengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruanyang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buasburuannya lepas dalam keadaan terluka.
3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugassebagai tropy, misalnya tanduknya.5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentusaja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak bolehditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.
7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturanyang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburudengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruanyang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buasburuannya lepas dalam keadaan terluka.
Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah diambil gadingnya.
Sumber Daya Mikroba
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini :
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini :
a. sebagai bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi bentuklain, seperti tape, sake, tempe, dan oncomb. penghasil obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilinc. membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya pembuatanbiogas dan daur ulang sampah
d. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis
e. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengangen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawanpenyakit karena virus.
d. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis
e. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengangen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawanpenyakit karena virus.
Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Paul Berg. Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi materi genetik dari suatu organisme. Cara-cara rekayasa genetika tersebut antara lain: kultur jaringan, mutasi buatan, persilangan, dan pencangkokan gen. Rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut ini :
1. mendapatkan produk pertanian baru, seperti “pomato”, merupakanpersilangan dari potato (kentang) dan tomato (tomat)
2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi
3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama
4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi
3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama
4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
Akhir-akhir ini tampak bahwa penggunaan sumber daya alam cenderung naik terus, karena:
a. pertambahan penduduk yang cepat
b. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sainsdan teknologi.
b. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sainsdan teknologi.
Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yangmaksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakanagar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasisumber daya alam.
3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yangada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkanpengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanyapertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumberdaya untuk pembaruannya.b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjaminpertumbuhan sumber daya alam hayati.c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnyadengan daur ulang.d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai prosespembaruannya.
5. Sumber Daya ManusiaManusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akal, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut :a. Manusia sebagai sumber daya fisikDengan energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerjadalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian,transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
b. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alamyang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampumengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampumengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu danteknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakansumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yangterutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yangsangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alamyang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampumengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampumengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu danteknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakansumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yangterutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yangsangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment